Catatan Harian Belum Matang
Thursday, August 8
Semalam
Sudah sering aku menjumpai hal yang memungkinkan sepi menjadi sesuatu yang tidak terlalu penting. Menakutkan sedikit demi sedikit aku lawan, efek berantai dari pengalaman ini membawaku pada satu alasan waktu telah berlalu dan terus berjalan. Sementara jika aku terus ingin menariknya kembali, masa lalu yang meski hanya beberapa jam lalu memiliki kemiripan dengan masa lalu beberapa tahun yang lalu. Kalender diciptakan untuk memudahkan manusia dalam mengingat, membuat rencana dan
apapun itu.
Kali ini, aku berhasil membuat bosan 'kemakluman' atas diriku yang pernah aku anggap begitu. Lebih dari itu, mataku yang setiap kali melihat kewajaran semacam hanya membiarkan rasaku yang sering berbisik menjadi diam. Kemudian, pengkajian dari berbagai anggapan yang belum sempat dituliskan, apalagi didisiplinkan, meminta waktunya untuk menyesaki kembali dengan bentuk barunya. Niatku baik, entah di area mana kebaikan yang belum sempat menjadi baku itu berputar dalam benak. Dan dengan menyombongkan kemungkinan, aku hanya sesekali memaknai keraguan itu ada. (bersambung)
Saturday, March 30
Wednesday, April 18
Subscribe to:
Posts (Atom)